AKU = MALAM
Aku menanti
matahari
menghampiri
malam ini
Seperti
diriku yang tak jauh beda
Dengan
gelapnya yang sepi
Aku SELALU
menanti matahari
menghampiri
malam ini
Seperti raga
dengan kepedihan batin
Yang terus
merintih nyeri
Aku TERUS
menanti matahari
menghampiri
malam ini
Karena
memang inilah awakku yang masih berhati
Malam sepi
yang akan LELAH menanti matahari
Menghampiri
sang sendu hati
Jakarta, 12
April 2013
Anggerani
Unique, sang malam
Ungkapan jujur hati yang berasal dari kehidupan nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar