SATU NIAT DEMI KEMERDEKAAN

Hari ini kita berdiri disini

Menghaturkan rasa syukur dan trimakasih

Kepada sang mata pedang, sang nyawa negeri

Para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan bangsa ini

Bangsa Indonesia

                                    

Terbayang dalam benak

Masa lalu negeri ini

Penuh penindasan dan kekerasan

Di segala ujung penjuru negeri ini

Kami tak punya hak

Kami tak memiliki kebebasan

Tak ada pendidikan dan kehormatan

Tak ada satupun kelayakan yang kami miliki

Dengan kekerasan keringat kami diperas

Dengan penindasan tenaga kami diperah

Dengan paksaan martabat kami dijatuhkan

Satu persatu nyawa kami melayang

Dan tak ada kehidupan yang bebas disini

Namun,

Perlahan kekuatan mereka tumbuh kembali

Perlahan semangat kami terbakar kembali

Oleh seruan majunya perjuangan

Mereka maju bersatu

Dalam satu hati, satu niat, satu jiwa

Berjuang merebut hak-hak dan kemrdekaan

Impian semua bangsa di dunia

Mereka terus maju

Dengan mengorbankan seluruh harta dan keberadaan

Bahkan keluarga dan nyawa mereka sendiri

Dan perjuangan mereka tak sia-sia

Tergenggamlah kemerdekaan yang selama ini kami dambakan

Namun, kemerdekaan ini adalah awal

Awal maju berkembangnya bangsa ini

Dalam genggaman tangan kita semua

Generasi penerusnya

@karnaval17

Lokasi	Jl. Inspeksi Saluran Jatiluhur No.30 Rt. 07/01, Jakarta, Indonesia 13620
Tentang	@karnaval

Keterangan	@karnaval merupakan program eksplorasi potensi Sanggar Anak Akar yang diselenggarakan secara berkala, setiap ulang tahun Sanggar Anak Akar pada bulan November. Pada event ini Sanggar Anak Akar mengundang seluruh pihak yang telah i menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan gerakan pendidikan alternatif, khususnya penyelenggaraan Sekolah Otonom Sanggar Anak Akar. @karnaval17 merupakan program terbuka (public event) yang secara khusus diselenggarakan bertepatan dengan momen syukur atas anugerah 17 tahun usia Sanggar Anak Akar. Seperti @karnaval sebelumnya, event kali ini pun Sanggar bermaksud mengundang seluruh pihak baik individu, kelompok, organisasi, institusi maupun perusahaan yang selama ini menjadi partner kerja maupun pendukung keberadaan Sanggar Anak Akar...
Misi	1. Mengungkapkan rasa syukur atas berkah ulang tahun ke-17 Sanggar Anak Akar. 2. Memperingati Hari Anak Internasional. 3. Mempertemukan dan menguatkan seluruh pihak yang telah mendukung keberadaan Sanggar Anak Akar sebagai bagian dari gerakan kemandirian untuk perubahan. 4. Eksplorasi potensi dan eksposisi karya Sanggar Anak Akar sebagai wujud pertanggungjawaban publik.
Produk	Kegiatan 1. Pameran Pameran beragam karya terdiri dari beberapa kategori yang keseluruhannya menunjukkan dukungan dan keterlibatan pada upaya kemandirian masyarakat dalam melakukan perubahan untuk lingkungan dan pendidikan anak. • Pameran Karya Sanggar Anak Akar o Pameran ini akan menyuguhkan artefak atau dokumen yang menunjukkan perjalanan perkembangan Sanggar Anak Akar selama 17 tahun dan karya anak atau output material dari proses pendidikan yang berlangsung di Sanggar Anak Akar. • Pameran Karya Organisasi Swadaya o Peserta pameran dalam kategori ini adalah kelompok social entrepreneur atau organisasi atau lembaga masyarakat yang telah mengupayakan berbagai bentuk usaha mandiri untuk memenuhi kebutuhan keberlangsungan organisasi dalam mewujudkan misi perubahan masyarakat secara umum dan perubahan lingkungan/kehidupan anak secara khusus. • Pameran CSR o Ruang pameran CSR diperuntukkan bagi perusahaan yang secara nyata telah menunjukkan komitmen dukungannya pada upaya kemandirian Sanggar Anak Akar dalam dalam mewujudkan misinya mengembangkan model alternatif pendidikan untuk anak. 2. Penerbitan Buku • “Sanggar Anak Akar Di Mata Media” berisi kumpulan liputan berita dan feature tentang Sanggar Anak Akar karya jurnalis dari berbagai media yang dilengkapi Bab Pendahuluan dari seorang profesional yang telah mengenal Sanggar Anak Akar dengan baik dan Kata Pengantar dari Seno Gumiro Adjidarmo. • “Aku Belajar Menjadi Diri Sendiri” berisi kumpulan berbagai tulisan pengalaman anak-anak dalam menjalani proses belajar di Sanggar Anak Akar dengan Bab Pendahuluan dari Rektor Sekosa dan Kata Pengantar dari Prof. Melani Budianta. • “Dari Akar kami Tumbuh” potret perjalanan proses belajar di Sanggar Anak akar. Ditulis oleh para alumni sebagai aktor-aktor perubahan. 3. Diskusi Panel “Gerakan Kemandirian Masyarakat Menuju Perubahan” (Social entrepreneur Movement). • Diskusi panel ini bertujuan memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang kewirausahaan sosial sebagai mode gerakan kemandirian dan ketahanan masyarakat menuju perubahan. • Panelis terdiri dari pelaku/motivator gerakan usaha wirausaha, Direktur program CSR perusahaan, dan praktisi/penyelenggara model pendidikan alternatif. • Target audience : kaum muda/masyarakat peminat gerakan usaha wirausaha, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan pelaku CSR perusahaan. • Diskusi Panel tersebut akan diselenggarakan pada 21 November 2011. 4. Workshop Workshop produk mainan/dolanan anak yang diselenggarakan untuk anak-anak tingkat Sekolah Dasar. 5. Festival Perkusi Festival bukan sebuah event kompetisi,melainkan merupakan ajang apresiasi musik perkusi dan ekspresi kelompok musik perkusi anak dan remaja dalam unjuk keterampilan dan kreativitas berkarya. 6. Bazar Karya dan Produk Bazar merupakan ruang dan kesempatan bagi kelompok, organisasi atau perusahaan untuk promosi sekaligus menjual produk/karya. Jenis Produk : 1. Kuliner 2. Alat Peraga Pendidikan 3. Mainan anak-anak 4. Handycraft 7. Produksi Teater Musikal Sanggar Anak Akar (sinopsis terlampir) Teater musikal merupakan salah satu bentuk apresiasi seni pertunjukkan dan media eksplorasi kemampuan estetik yang dikembangkan di Sanggar Anak Akar dari sejak awal berdirinya. Dalam seni pertunjukkan anak-anak Sanggar tidak hanya menunjukkan kemampuan bermain, tetapi juga kemampuannya sebagai penggagas, pencipta dan komposer. Produksi teater musikal kali ini akan mengangkat refleksi kilas balik kisah perjuangan hidup anak-anak Sanggar dalam mendapatkan kemerdekaannya untuk mengembangkan diri. 8. Karnaval kostum dan topeng barang bekas Tidak mudah menemukan ciri khas tradisi budaya di dalam masyarakat urban, seperti di Ibukota, meski dalam pelajaran sekolah anak—anak diperkenalkan dengan budaya Betawi sebagai salah tradisi Jakarta, namun pada kenyataannya budaya Betawi tidak mampu berakar di tengah perkembangan kota yang cenderung modernis. Budaya urban adalah budaya yang hidup dan mencari bentuknya dari perkembangan modern sebuah kota yang cenderung mengarah ke bentuknya yang pop. Berkaitan dengan itu, Karnaval kosutm dan topeng untuk anak merupakan salah satu even pencarian bentuk seni pertunjukkan publik anak-anak urban. Diharapkan even ini mampu melahirkn kreatifitas untuk memodifikasi atau mensinergikan potensi-potensi yang bersifat kedaerahan dengan potensi urban modern. 9. Festival Video Karya Anak Tahun 2003 Sanggar Anak Akar memprakarsai penyelenggaraan Festival Video Karya Anak. Festival yang diselenggarakan di Pusat Kebudayaan Jepang, cukup menarik minat anak-anak. Beberapa tahun setelah itu, munculah beberapa komunitas film independent yang memberikan pembelajaran “melek “ media kepada anak-anak dan remaja. Dengan media video, anak-anak bebas mengungkapkan ekspresi,gagasan dan kritik yang menggelitik. Kami akan mengundang videomaker anak-anak dan remaja di Indonesia untuk memutar Video mereka di ajang Festival ini

Email	sanggarakar@yahoo.com / info@sanggaranakakar.org
Telepon (CP)	0218574923
Situs Web	http://www.sanggaranakakar.org

Cape yaa

ternyata, sekolah itu cape banget yaa....... Sebenarnya sekolah itu mengasyikan. Dan aku pengen banget meneruskan sekolahku. Tapi liat dong anak di punggungku. Berat banget. Yupz, bener banget. Buku-buku ku  ini membuat aku merasa bahwa sekolah itu capek banget. Sebenarnya, aku udah punya banyak target sekolah dan prestasi yang ingin kuraih. Tapi, semua buku-buku yang harus kubawa setiap hari itu sangat berat. Bahkan untuk anak seumur adeku, 8 tahun harus menanggung tas di punggung seberat 6 kilogram setiap harinya! Aku sih sudah pernah mengukur. tapi itu jaman aku SD. Mungkin, kalau sekarang akan lebih berat lagi, kalau diliat dari bentuk fisik buku yang lebih besar dan tebal dibandingkan dulu. Bahkan, gara-gara membawa buku yang berat seperti itu, aku sampai dibawa ke Rumah Sakit. Bukuku itu tuebeeeeeeeeeeelnya kayak kamus! Buku matematikaku tuh tebel banget, setiap hari bawa 2 buku paket dan2 buku tulis. Buku Sainsku itu tebel banget, mana tinggi lagi. Segede-gede gitu aku harus bawa 3 setiap pelajaran. Mana biasanya, jadwal buku yang gede-gede itu, berbarengan. Gimana aku gak gempor???? Prihatin aku dengan dunia belajar anak yang penuh dengan buku-buku tebal. Masalahnya, aku juga merasakan. Dan aku gak kuat. aku aja sampe di fisioterapi di rumah sakita, gara-gara otot punggung pusatku itu gak kuat lagi.

Tau gak, aku itu sekali pelajaran bisa bawa sampe 5-6 buku. dan itu setiap hari. Mana, belum tentu dibaca semuanya. Ngeselin banget kan. Aku sih belum pernah nimbang tasku sekarang di SMP beserta isinya, tapi pastinya berat banget. Untuk meringankan, aku bawanya beberapa aja. Tapi giliran buku itugak dibawa, malah buku itu yang dipelajari. Giliran aku bawa semuanya, gurunya bikin soal sendiri. NGESELIIIIINNN!!!! banget kan??? Apa aku pikir, lebih baik guru menjadwalkan buku apa yang dibawapada hari tertentu.Kan pelajaran gak cuma sekali dalam seminggu. Atau, dibuat loker. Tau kan loker, lemari kecil untuk menyimpan barang-barang. Kayak sekolah di luar negeri itu. jadi anak-anak bisa taruh buku yang membuat dia keberattan disitu. Dan diambil kalau ada PR dari buku itu. Tapi, susah,.. Kebanyakan, orang di indonesia lebih mementingkan hal-hal yang gak penting. Tapi hal-hal yang penting, gak pernah dipikirin. Usulan adanya loker pada rapat kemarin kayaknya cuek aja tuh. Malah mengusulkan diadakannya dispenser. Ok, kalo mau air minum, beli gentong aja. Gak usah dispenser. Tau gak siih kalian semua? Anak-anaknya tuh keberatan bawa buku, tapi anak-anak gak punya wewenang apapun untuk menentukan. Dan aku sangat keberatan dengan membawa buku sebanyak dan seberat itu! 

Sebenarnya sekolah itu mengasyikan. Tapi mebuat Capek banget dan Lelah. Tu jadi 5L 1C. Lemah, Letih, Lelah, Lesu, Lunglai dan CAPEEK!!! Gara-gara buku-buku yang berat itu. Aku jadi seakan-akan mengklaim bahwa sekolah itu capek. Tapi sesungguhnya aku pengen sekolah, dan ingin terus sekolah. Tapi keberatan aja dengan buku-buku tiu. BERAT. 

Dan sekarang, apa jalan keluarnya?

Untukmu yang Kusayangi

 Persembahan untuk semua orang yang hadir dalam perjalanan hidupku..

- Orang tuaku  - Guruku  - Adik kandungku  - Kakak-adik sepupuku  - Kakak-adik "batin"ku    - Teman-temanku  - Sahabat-sahabatku  - Kakek-nenekku  - Saudara-saudaraku     

Semua orang yang pernah hadir dan kutemui di hidupku 

Senyum dan tawa ceria darinya

Ibarat kicauan burung merdu di langit nan cerah

Cerita indah nan mengagumkan darinya, berikanku pandangan yang luas

Seluas samudra, setinggi awan, selebat hutan

Tentang dunia di luar sana

Yang belum pernah kuketahui

Telah dia berikan, seluruhnya...

Semua yang bisa diberikan olehnya

Cintanya, senyumnya, serta keceriaannya

Sehingga menghapuskan kepenatan

Dan tergantikan oleh keceriaan

 

 

Betapa senang hatiku bisa mengenalnya...

Mengenalnya dan merasakan kelembutannya, serta kegembiraannya

Melaluinya aku bisa mengerti dan memahami

Seperti apa di luar sana

Di tempat yang belum pernah kujejak

Di tempat yang belum pernah kuselam

Di tempat yang belum pernah kudatangi

Sehingga aku mengetahui berbagai cerita dan ilmu

Yang begitu berguna bagi hidupku

Terimakasih untuk semua orang, mahkluk dan apapun juga, yang telah senantiasa menemani hidupku...

Doaku untukmu,,,, semua yang kusayangi

Tanggapanku lewat puisi terhadap karya Mbak Putri Oktaviani: Kehidupan

Putri Oktaviani: Kehidupan

SAJAK KEHIDUPANKU UNTUK SEMUA TEMAN & SAHABATKU

Kehidupan itu memang sangat pendek..
Ibarat datang ke dunia, hanya untuk menumpang minum..
sehingga..
Aku membuat sajak ini...
Untuk kuceritakan kepada kalian
Mau dengar???
Ini diaaaa....

Hidup memang berjalan begitu cepat..
Sehingga..
Berbagai hal yang mewarnai duniaku..
Semuanya berlalu tenggelam dalam rumitnya lautan kehidupan..
Yang membuatku setiap hari harus berpikir
Bagaimana memanfaatkan hari-hariku dengan sekelumit kebaikan dan hal berguna..
Agar kehidupan yang sebentar ini..
Terwarna oleh polesan kuas dengan warna kesukaanku..
Warna kesukaan semua orang..
Warna perbuatan baik dan hal positif..
Dengan palet cinta kasih sebagai dasarnya..
Sehingga hidup ini menjadi lebih indah..

"Betul kan sobat?"
"Maka maknailah hidupmu"
"Dan pikirkanlah apa yang ingin kauperbuat, yang berguna bagi dirimu dan semua orang"

"eh jangan pergi duluuu"
"Ssst! Aku beritahu suatu rahasia"
"Ingat-ingat ya!!"
"Jika kau berbuat sesuatu untuk orang lain,..."
"Janganlah kau berpikir bagaimana pahala, imbalan, dan ganjarannya untukmu sendiri."
"Itu namanya apaaa???"
" Egois! Anak SD juga tau"
"Tapi berpikirlah, bahwa apa yang akan kauperbuat nantiiii..... menyakiti orang lain atau tidak"
"Membuatnya bersedih atau tidak."
"Eh tapi jangan pernah berpikir, apakah dia akan membalas perbuatan baikmu atau tidak?"
"Karena asal kau tahu saja,..."
"Semua perbuatan baik yang dilakukan dengan tulus,... akan dibalaskan Tuhan Allah dengan caranya sendiri!!"
"Tapi jangan berpikir seperti itu juga, teruuuus meneruuuuus...."
"Namun warnailah hidupmu dengan perbuatan baik yang nyata, yang kaulakukan dengan tulus hati pula."
"Dengan begitu kau akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan batin yang ruar biasa indahnya. Sungguh!!!!"
"Kalau begituuuu,.... selamat menjalankan misimu."
"Tenang saja, aku akan berada di sampingmu. Menemanimu selalu, bersama sinar mentari dan naungan awan putih di cakrawala biru yang tenang"

Tanggapanku lewat puisi terhadap karya Mbak Putri Oktaviani: Lembaran Baru

Putri Oktaviani: Lembaran Baru

Pandanglah Duniamu dengan .....

Teruslah optimis Kawanku!
Terus mengukir karya indah mengagumkan wahai Kawanku!
Karya indah yang mengikis kepedihan di masa lalu..
Dan menumbuhkan benih penyemangat
Bagi kehidupan yang akan datang..

Dan inilah jawabnya !!!..
Pandanglah Duniamu dengan KEPOSITIFAN PEMIKIRAN
Pandanglah masa depanmu dengan KECERIAAN
Pandanglah dan raihlah impianmu dengan KESERIUSAN, KERJA KERAS dan PENUH HARAPAN
Dan jalanilah kehidupan dengan mekarnya senyuman
Janganlah khawatir sobatku tersayang,
Aku akan selalu ada di sampingmu..
Menemanimu, menguatkan dan menyemangatimu
Untuk menemanimu...
Menatap masa depanmu yang jauh lebih indah

Any_One_Can_Be-Teacher_Of_The_World: Negeri Dongeng Untuk Mereka, Adik-adikku

Untuk Mas Etta:

Kok nggak ada komentar dialognya sich?! Kayak yang di tempatku itu lho. Biar bisa ada komentar yang mungkin lebih membangun dan memotivasi gitu... Adain dong. Soalnya aku suka memberi masukan dan mengagumi karya dengan kata2 indah yang membangun. Bikin ya please..

Gimana temen2 pembaca blog Etta yang lain, setuju nggak????????? Please ya mas.

..Angger..

Tokoh2 KAA dan Gerakan Non Blok

5 Negara pemrakarsa Konferensi Asia-Afrika:

1. Indonesia = PM. Merupakan. Ali Sostroatmijoyo

2. India = PM. Jawaharial Nehru

3. Pakistan = PM. Moh. Ali

4. Sri Lanka = PM. Sir John Kotelawala

5. Burma = PM. U Nu.

Pendiri dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Josip Broz Tito presiden Yugoslavia, Soekarno presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru perdana menteri India, dan Kwame Nkrumah dari Ghana.

Aku Anak Cerdas

Aku Anak Cerdas

Halo teman-teman, perkenalkan namaku Angger. Seorang anak perempuan berumur 11 tahun yang ingin menceritakan pengalamannya kepada teman-teman semua. Aku lahir di Jakarta pada tanggal 25 September  1999. Aku menderita kelainan darah dan kelainan metabolisme tubuh yang membuat tubuhku tidak bisa melakukan aktivitas berat. Dan hal itu sangat mempengaruhi kehidupanku. Di sekolah aku tidak bisa ikut kegiatan praktek olahraga, dan aku tidak bisa berlari-larian seperti teman-temanku yang lainnya. Karena jika aku melakukan hal-hal tersebut aku akan merasa lelah dan lemas sekali. Kondisi ini menumbuhkan sifat baru pada diriku yaitu pemarah. Ya pemarah.. Aku selalu marah disaat aku lelah dan capai, karena saat aku lelah dan capai seluruh tubuhku merasa sakit, pegal-pegal dan kepala pusing, bahkan kadang disertai rasa panas di sekujur tubuh. Dan untuk melampiaskan semua hal itu, maka aku marah. Marah kepada siapapun. Akibat dari sifat baruku ini, aku sering dijauhi dan diejek saudara-saudaraku. Ini terjadi karena bila aku mulai tidak enak badan aku marah dan cemberut terus, walaupun sedang berkumpul bersama keluarga besarku.

Setelah beberapa lama, aku berpikir bahwa pelampiasanku ini sama sekali tidak berguna. Maka untuk kembali melampiaskan kemarahanku, aku mencoba menulis. Menulis semua perasaan yang sedang aku alami. Seakan-akan aku sedang bercerita kepada seseorang. Dan setelah menulis akupun merasa lebih lega dan bebas.  Setelah itu aku coba kembangkan perasaanku menjadi sebuah cerita. Setiap ada sesuatu yang membuatku tidak puas atau perasaanku tidak tenang aku menulis. Makin lama sifat pemarahku makin berkurang dan tulisanku pun makin banyak. Beberapa saudaraku yang pernah membaca tulisanku berkomentar, bahwa semakin lama perkembangan tulisanku semakin meningkat. Sehingga sejak saat itu, jika ada orang yang berulang tahun atau baru saja menerima suatu keberhasilan, aku hadiahkan suatu puisi, cerita atau tulisan lainnya yang menggambarkan dirinya atau suatu tulisan yang bisa membawa dampak positif bagi yang menerima. Selain menulis aku juga melampiaskan ketidaknyamanan perasanku pada sebuah kerajinan tangan. Kerajinan tangan buatanku sendiri aku hadiahkan kepada saudara atau teman yang berulang tahun, dan orang yang menerima tulisan dan kerajinan tersebut berkata bahwa dia merasa senang, terhibur dan puas atas kerajinan dan tulisan yang kubuat. Mereka juga berkata bahwa tulisan yang kubuat, perbendaharaan katanya semakin baik dan perkembangan lainnya semakin meningkat juga. Aku juga mengenalkan karyaku kepada banyak orang lewat blog yang kubuat sendiri. Untuk membuka blog-ku teman-teman dapat melalui alamat ini yaitu  karyakaryakuanggerani.blogspot.com .Aku membiarkan orang lain membuka situs blog-ku dan memberi komentar, masukan, kritik dan saran tentang tulisanku sehingga aku dapat menerima masukan yang membuat semakin baik tulisanku. Sekarang banyak orang yang menyukai tulisanku.

Saat ini aku bersyukur dengan pelampiasanku yang positif ini aku tidak lagi dijauhi dan diejek orang. Dan secara tidak sengaja aku menemukan bakat positif dari diriku dan bisa mengembangkannya. Bila di sekolah atau di gereja ada acara yang memerlukan puisi, aku selalu mendapat tugas membuatnya. Juga kalau disekolahku ada tugas untuk membuat drama atau kegiatan kesenian aku yang mendapat tugas membuat skenarionya. Aku senang sekali bisa mengubah hal yang negatif dari diriku menjadi hal yang positif, bahkan bisa berguna dan membahagiakan orang lain.

Selain menulis dan berbahasa, aku juga selalu berusaha menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan dengan sebaik-baiknya. Misalnya, untuk membersihkan ubin kamar mandi, menggunakan air bekas cucian mesin cuci. Jadi saat mesin cuci memutar pakaian, aku membersihkan ubin dengan menyikatnya menggunakan karbol. Lalu saat aku selesai  menyikat ubin, mesin cuci juga telah selesai mencuci pakaian. Lalu aku segera membuang air bekas cucian yang juga membersihkan ubin kamar mandi. Karena air bekas cucian yang sudah kotor masih bisa berguna untuk membersihkan kamar mandi. Selain itu aku dan keluargaku juga biasa menampung air bekas mencuci beras, sayur, daging, ayam dan buah. Air itu kami pakai untuk menyiram tanaman.

Dan setiap hari Sabtu aku libur, hari itu kami pakai untuk membereskan tanaman di halaman rumah kami.Aku melakukan itu untuk menghemat air tanah dan menjada cadangan air tanah, juga untuk penghijauan. Menggunakan air untuk MCK (mandi, cuci, kakus) juga kami batasi dirumah. Juga pemakaian listrik. Kami tidak menggunakan AC dan pemakaian lampu dan alat elektronik yang lain juga kami batasi, kami membuat rumah dengan konsep hemat energi. Orangtuaku mengajariku untuk hemat energi dan menjaga bumi, aku mentaati karena aku sayang pada bumi ini dan tidak ingin bumi ini rusak dikemudian hari. Karena kalau bumi rusak maka aku juga akan sengasara. Aku tidak ingin Indonesia gundul seperti di Ethiopia. Aku ingin mengembalikan Indonesia seperti dulu, gemah ripah loh jinawi. Indonesia yang hijau, subur dan berlimpah hasil buminya, membuat rakyatnya makmur.

Teman kalau semua anak dan manusia Indonesia sadar untuk memelihara bumi, pasti kita bisa makmur dari hasil bumi kita sendiri, Kalau kita bisa kenapa kita tidak melakukannya?

Teman, aku melakukan ini dan bisa seperti ini, karena AKU ANAK CERDAS.

Oleh:

Theresia Maria Kinanthi Wilis Anggerani

Jakarta, 12 Desember 2010.