Tanggapanku lewat puisi terhadap karya Mbak Putri Oktaviani: Kehidupan

Putri Oktaviani: Kehidupan

SAJAK KEHIDUPANKU UNTUK SEMUA TEMAN & SAHABATKU

Kehidupan itu memang sangat pendek..
Ibarat datang ke dunia, hanya untuk menumpang minum..
sehingga..
Aku membuat sajak ini...
Untuk kuceritakan kepada kalian
Mau dengar???
Ini diaaaa....

Hidup memang berjalan begitu cepat..
Sehingga..
Berbagai hal yang mewarnai duniaku..
Semuanya berlalu tenggelam dalam rumitnya lautan kehidupan..
Yang membuatku setiap hari harus berpikir
Bagaimana memanfaatkan hari-hariku dengan sekelumit kebaikan dan hal berguna..
Agar kehidupan yang sebentar ini..
Terwarna oleh polesan kuas dengan warna kesukaanku..
Warna kesukaan semua orang..
Warna perbuatan baik dan hal positif..
Dengan palet cinta kasih sebagai dasarnya..
Sehingga hidup ini menjadi lebih indah..

"Betul kan sobat?"
"Maka maknailah hidupmu"
"Dan pikirkanlah apa yang ingin kauperbuat, yang berguna bagi dirimu dan semua orang"

"eh jangan pergi duluuu"
"Ssst! Aku beritahu suatu rahasia"
"Ingat-ingat ya!!"
"Jika kau berbuat sesuatu untuk orang lain,..."
"Janganlah kau berpikir bagaimana pahala, imbalan, dan ganjarannya untukmu sendiri."
"Itu namanya apaaa???"
" Egois! Anak SD juga tau"
"Tapi berpikirlah, bahwa apa yang akan kauperbuat nantiiii..... menyakiti orang lain atau tidak"
"Membuatnya bersedih atau tidak."
"Eh tapi jangan pernah berpikir, apakah dia akan membalas perbuatan baikmu atau tidak?"
"Karena asal kau tahu saja,..."
"Semua perbuatan baik yang dilakukan dengan tulus,... akan dibalaskan Tuhan Allah dengan caranya sendiri!!"
"Tapi jangan berpikir seperti itu juga, teruuuus meneruuuuus...."
"Namun warnailah hidupmu dengan perbuatan baik yang nyata, yang kaulakukan dengan tulus hati pula."
"Dengan begitu kau akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan batin yang ruar biasa indahnya. Sungguh!!!!"
"Kalau begituuuu,.... selamat menjalankan misimu."
"Tenang saja, aku akan berada di sampingmu. Menemanimu selalu, bersama sinar mentari dan naungan awan putih di cakrawala biru yang tenang"