KETIKA ITU
Sudah tiga
hari ini
Aku tak bisa
tidur dengan nyenyak
Jangankan
untuk nyenyak
Memjamkan
mata dan beristirahatpun tak bisa
Merasakannya
kembali untuk ke sekian kalinya
Mengenang
kembali
Segala
kesakitan yang biasa kurasakan
Bertahun-tahun
lamanya
Enggan tak
enggan
Kusambut
dengan tabah dan bersahabat
Menyatu hati
dan berharap kembali sehat
Seiring
menanti
Apakah tiba
gejala baru
Yang tentu
akan membuatku lebih lemas
Dan tak
nyaman
Sekujur
tubuhku membiru
Dipenuhi rasa yang tak karuan
Membuat
awakku yang tak berdaya semakin terhempas
Aku tak bisa
beristirahat dengan nyenyak
Untuk
memasak tenaga baruku
Bagi mentari
pagi yang telah menanti
Di ufuk
timur yang jingga merona
Barulah
Subuh...
Ketika jam
dindingku
Membentuk
sudut 90
Aku
baru bisa terlelap dalam kesesakan
Sudah
banyak hal yang kurasakan
Sudahlah
Kuserahkan
padaNya
Aku
tinggal menjalani segala karuniaNya
Itulah
hidup
God Bless You Always Angger! o:)
BalasHapus