Renungan Malam Tahun Baru 2008
Teng, teng, teng, teng ...
Kuhitung tepat dua belas kali lonceng jam berbunyi
Tak terasa tahun 2008 telah tiba
Kupejamkan mataku sejenak,
Ku mengucap syukur kepada Tuhan,
Karena aku bisa hidup sampai saat ini
Bunyi terompet, petasan, kembang api menyemarakkan malam yang indah ini
Tahun 2007, terlintas peristiwa demi peristiwa di benakku
Banjir, tanah longsor, gempa bumi terjadi karena ulah manusia, ulah kita juga
Doa kami, semoga di tahun 2008 tidak terjadi bencana alam seperti tahun-tahun sebelumnya,
Berilah kesadaran pada kami semua untuk selalu memelihara alam yang indah ini.
Tuhan, bantulah kami untuk mewujudkan impian kami ini,
Amin.
Jakata, 8 Januari 2008
T.M. Kinanthi W.A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar