Darimu Untukku, Dariku Untukmu
Srek srek srek
Gesekan dedaunan pohon kelapa menyambutku
Fyuuuhh
Tiupan angin ikut mengantarku
Basah basah pasir yang kujejak
Terkena ombak laut yang jernih
Blue blue
Nyanyiku ketika melihat laut yang terhampar di depanku
Oh betapa bersihnya butiran itu
Itu itu ya itu pasirku..
Tapi..
Itu dulu..
Aduh
Keluhku ketika tiupan angin membawa plastik yang menutup mataku
Tak seprti dulu
Ihhh
Keluhku.. ketika menjejak plastik bungkus permen karet
Tak seperti dulu
Black or brown
Nyanyiku ketika melihat lautan di depanku
Tak seperti dulu
Terumbu karang di-eksport secara ilegal
Penangkapan ikan dengan pukat harimau dan bom
Bumm
Lagi – lagi bom itu meledak lagi
Kapankah semuanya berakhir?
Lautku tercinta
Kukan selalu menjagamu dengan penuh ketulusan
Kukan berusaha
Dengan cara apapun juga
Untuk menjaga kejernihan dan keindahanmu
Sampai akhir hayatku
Kukan tetap menjagamu
Agar dapat
Menjadi seperti dulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar