Pengalaman Liburan

Pengalaman Liburan

Hari - hari liburku sungguh menyenangkan. Banyak kegiatan yang aku lakukan, selain belajar mengerjakan kegiatan harian sseperti memasak, mencuci piring, mencuci baju. Aku juga berpergian mengunjungi rumah saudara, berwisata dan berkumpul dengan keluarga besar. Semuanya punya kesan tersendiri bagiku. Tapi ada satu pengalaman yang sangat mengesankan yaitu kumpul dengan keluarga kakek dari ibuku. Terdengar sederhana, tetapi bukan hanya satu keluarga saja yang berkumpul tapi satu trah. Kata orang jawa trah itu satu keluarga besar. Dari eyang buyut sampai cicit, dari sumatra sampai papua semua datang. Menjadi sangat berkesan karena mereka mengutamakan kumpul keluarga dibandingkan hal yang lain.

Pada tanggal 24 September 2009 jam 10.00 wib, acara pertemuan keluarga ini diadakan di rumah budeku, kakak kedua ibuku di daerah Pondok Gede. Karena keluarga Kakek dari Ibuku banyak yang beragama Islam, maka acara ini sekaligus menjadi acara Halal bi Halal. Acara ini dimulai dengan sambutan oleh Kakekku sebagai anak tertua, setelah itu dimulailah perkenalan oleh tiap keluarga sambil dibacakan sisilah keluarga kami oleh adik Kakekku yang aku panggil Mbah Hari. Lalu acara bebas sambil makan siang, banyak orang mendiskusikan tentang data keluarga yang sudah dibagikan dalam bentuk buku. Anak anak mulai saling berkenalan dan bermain bersama. Bude dan ibuku mengadakan lomba - lomba untuk anak-anak usia SD, juga pertandingan basket untuk usia SMP sampai mahasiswa, sesudah perlombaan selesai pakdeku, kakakku, dan bapakku mulai memainkan musik, kami akhirnya nyanyi nyanyi deh . . . asyik ya . . .Pada acara makan siang, setiap keluarga membawa makanan khas daerah tempat tinggal mereka. Ibuku membawa tape ketan dan uli khas dari Condet tempat tinggalku. Kami menikmati makanan itu bersama-sama, sambil bercerita tentang berbagai hal yang terjadi selama kami tidak bertemu. Asyik sekali karena aku tahu makanan khas dari berbagai daerah dan semuanya enak.

Untuk mempersiapkan acara ini, keluarga kami bekerja sama. Acara ini diselenggarakan agar kita dapat saling mengenal saudara, karena ada keluarga yang tinggal di luar pulau Jawa bahkan luar negri, karena tanpa ada acara seperti ini kami cukup sulit untuk saling bertemu. Jika kegiatan seperti ini rutin diadakan pastinya kita akan lebih mengenal dan terus memperkuat ikatan persaudaraan. Aku sangat senang karena aku bisa mempunyai lebih banyak teman baru dan bisa lebih mengenal seperti apa saudaraku, apa hal yang paling ia sukai, seperti apa wataknya. Dan yang juga menyenangkan adalah aku tahu makanan dan kebudayaan dari daerah Kakek dari ibuku yaitu Jepara, Jawa Tengah. Karena selama ini aku hanya bisa mengerti dari cerita ibuku sehingga aku hanya mengenal sedikit tentang mereka..

Lewat pertemuan seperti ini, aku dan keluargaku bisa saling mengemukakan pendapat untuk mengatasi beberapa masalah. Misalnya tanteku sulit untuk mendiamkan anaknya yang suka menangis. Lalu ibuku dan bulekku bisa memberikan sedikit tips untuk mengatasi masalah tanteku itu. Hal itu adalah salah satu cara untuk memperkuat ikatan persaudaraan. Aku, orangtuaku, dan saudaraku bisa saling bertukar pengalaman, tips, dan hal lainnya yang berguna untuk kesejahteraan keluarga. Menurut rencana keluargaku, pertemuan semacam ini akan rutin dilakukan minimal 2 tahun sekali, demi kesatuan dan kedekatan hubungan persaudaraan. Pertemuan berikutnya akan diadakan di daerah kakek buyut dan nenek buyutku lahir dan tinggal yaitu di Jepara, lalu ke daerah lain tempat tinggal adik-adik kakekku, karena saudara-saudaraku tinggal tersebar di berbagai pulau di Indonesia, sepertinya aku akan bisa jalan-jalan ke pulau lain tiap tahun. Sangat menyenangkan jika kita bisa berkumpul seperti ini untuk selamanya. Tetapi banyak tugas dan kewajiban yang menanti kita. Alangkah menyenangkan jika pertemuan seperti ini bisa rutin dilakukan untuk selamanya. Jadi pertemuan seperti ini sebaiknya juga rutin dilakukan oleh keluarga lain.
OKE . . .